Peraturan-peraturan baru tentang perumah-sakitan dan makin ketatnya pengawasan pihak berwenang (Kemenkes, BPJS) atas ketaatan pada aturan-aturan tersebut, menyebabkan rumah-sakit harus segera bebenah diri dan mengatur strategi baru. Beberapa RS katolik di wilayah tertentu, berhasil mendapat dukungan dari Pemda, untuk mengatasi kelangkaan SDM (khsususunya dokter spesialis) dan peralatan inti sesuai standard.
Penggabungan kekuatan antar RS katolik, telah terbukti dapat menjaga keberlangsungan-karya RS dan meningkatkan kinerja RS. Dilain pihak, RS yang stand-alone terbukti sulit mengatasi tantangan yang ada dan ber-resiko untuk terpuruk.
RAPIM Perdhaki tahun 2023 dilaksanakan di Palembang dengan tuan rumah Charitas Crup pada tanggal 27 โ 30 Juli 2023. Dengan tema : Membangun aliansi yang ber-sinergi untuk menghadapi tantangan.
RAPIM dibuka oleh Bp. Asisten Pemerintahan dan Kesra Prov. Sumsel : Bpk drs. H. Edward chandra MH
Misa pembukaan dipimpin oleh : Romo Felix Astono Atmojo SCJ – Vikjen Keuskupan Agung Palembang.
Misa Penutup dipimpin oleh : Mgr. Aloysius Sudarso SCJ, Uskup Emeritus Keuskupan Agung Palembang.
Peserta yang hadir mencakup : 190 peserta dari RS Unit Anggota Perdhaki seluruh Indonesia