Imunisasi merupakan salah satu intervensi kesehatan masyarakat yang paling efektif dan efisien dalam mencegah penyakit menular yang dapat dicegah dengan vaksin (PD3I). Manfaat imunisasi telah terbukti secara ilmiah dan diakui secara global, cakupan imunisasi di Indonesia masih menghadapi tantangan besar. Saat ini, cakupan imunisasi dasar lengkap di berbagai wilayah masih rendah, dan Indonesia termasuk dalam daftar negara dengan jumlah anak zero dose yang tinggi. Zero dose (dosis nol) adalah pada anak-anak yang belum menerima dosis pertama vaksin DPT (DPT1), yang tentunya ini berpotensi terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri, Pertusis dan Tetanus.
Perdhaki dilibatkan oleh Kemenkes untuk berpartisipasi dalam menurunkan angka zero dose serta berupaya melengkapi imunisasi pada anak. , maka diperlukan edukasi kepada semua sektor dengan melibatkan tokoh – tokoh yang ada di masyarakat serta keluarga yang memiliki anak bayi dan balita.Adapun lokasi di 3 Keuskupan yang mencakup 4 Kabupaten / Kota yakni :
1) Keuskupan Sanggau – Kabupaten Sanggau
2) Keuskupan Ketapang – Kabupaten Ketapang
3) Keuskupan Agung Kupang : Kabupaten TTS n Kota KupangKegiatan ini dihadiri oleh :
1) Bapa Uskup / Romo Vikjen
2) Walikota/ Wakil Bupati/ / Staff Ahli Bupati
3) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota
4) Kepala Bidang P2P Kab/ Kota
5) Bapak Camat
6) Pastor Paroki / Anggota DPP
7) Wanita Katolik setempat
8) Muda Mudi Katolik Setempat
9) Puskesmas ( Kepala Puskesmas)
10) Lintas sektor lain : PKK, Wartawan, AisyiyahDalam kegiatan ini dilakukan penandatangan komitmen bersama antara pemerintah daerah, Perdhaki, para pemangku kepentingan untuk secara aktif menurunkan angka Anak Zero Dose di masing – masing Kabupaten/ Kota.
Pemerintah daerah dalam sambutannya memberikan apresiasi bagi Perdhaki dengan Kemenkes atas kepedulian terhadap masalah imunisasi yang ada di wilayah mereka. Serta akan mendukung penuh atas kolaborasi anatar Perdhaki, Kemenkes serta lintas sektor yang telah dilibatkan. Semua hal ini merupakan suatu upaya dalam mendukukung anak mendapatkan hak untuk hidup sehat dan menjadi generasi yang sehat dan berkualitas.
Melalui Kolaborasi yang dilakukan Perdhaki ini kiranya dapat meningkatkan capaian imunisasi di 4 Kabupaten / Kota.