RANGKUMAN RAKORWIL 2011
Pada tanggal 03 – 04 Agustus 2011 telah berlanjut Rapat Koordinasi Ketua Perdhaki Wilayah di Manado. Rapat dihadiri oleh 33 (tiga puluh tiga) peserta. Persoalan yang dibahas terutama mengenai Permenkes tentang Klinik.
A. Permenkes tentang Klinik:
a.1.Ternyata Sebagian besar BP /RB masih belum sesuai dengan Permenkes tentang klinik. Mereka terbentur pada masalah SDM (dokter, apoteker, D3 Perawat), Peralatan, dan IPAL. Pemikiran untuk pemecahan masalah, ialah:
a.2.Kesepakatan untuk pemecahan masalah:
1. Komunikasi dengan PJMPKFKI (Pertemuan dan Pembinaan Tahunan Mahasiswa FK se-Indonesia)
2. Perdhaki Wilayah mengadakan pendekatan ke FK terdekat
3. Pembentukan Konsorsium antar unit sewilayah
4. SDM mendapat imbalan yang layak, dengan tuntutan untuk bekerja yang baik dan cepat (supaya pasien mau datang dan membayar) dan kontrol ketat pada obat (supaya semua income/komisi/diskon masuk ke RS)
b.1.Persoalan Lain:
1. Turnover SDM tinggi (pindah ke PNS, pindah ke RS for Profit,)
2. Kunjungan pasien merosot
3. Perlu ada pelatihan untuk SDM, namun biaya tidak terjangkau
b.2.Kesepakatan untuk pemecahan persoalan tersebut:
1. Imbalan yang layak dan perhatian suasana kerja, diimbangi dengan tuntutan /ketaatan yang tegas
2. Kerja sama untuk pelatihan yang murah /terjangkau (kompetensi, akreditasi, dll)
3. Berperan aktif dalam proyek kerja sama dengan Perdhaki Pusat, NGO lintas agama, Keuskupan, dll
B.a). Diskusi 5 (lima) Regio:
1. Regio Jawa
2. Regio Sumatera
3. Regio Kalimantan
4. Regio NTT
5. Regio INTIM
b). Kesepakatan dari hasil diskusi kelompok Perdhaki Wilayah dan Unit-Unit Kesehatan Anggota, perlu melakukan:
1.Regio Jawa
1.1. Inovasi pelayanan (UKS, home care)
1.2. Kerja sama dengan Pemerintah – Keuskupan
1.3. Kerja sama dengan perusahaan (CSR), KMKI, Serviam
1.4. Masuk kampus (FK, STIKES, dll)
1.5. Ada bursa info : pendidikan, beasiswa, pekerjaan, dll
1.6. Memanfaatkan sistem yang ada (jamkesmas, magang)
1.7. Membuka jurusan pendidikan baru pada STIKES yang ada (teknik elektromedik, radiologi, dll)
1.8. Kerja sama dalam pengolahan Iimbah dengan RS besar, maupun dengan pihak ketiga
1.9. Membuat unit usaha profit (apotek, dll)
2.Regio Sumatera
2.1.Pemberdayaan FK (Fakultas Kedokteran):
– Sosialisasi tentang Perdhaki & program-program Wilayah /Regional
– Kerja sama dengan RS besar untuk penyediaan tenaga (1 tahun di Unit, Unit memberi perumahan, sharing gaji(?).)
2.2.Kerjasama dengan STIKES, dll
2.3.Kerjasama dengan pemerintah dan perusahaan
2.4.Ada jejaring antar unit kesehatan
2.5.Konsorsium
2.6.Regio Sumatera: koordinasi yayasan dan koordinasi RS membahas isu ini
2.7.Perdhaki Pusat ? sosialisasi ke KWI ? ke Tarekat
3.Regio Kalimantan
3.1.Kerja sama dengan mahasiswa FK (sosilisasi ke FK, melibatkan dalam kegiatan Perdhaki)
3.2.Kerjasama dengan Yankes (untuk tenaga). Perdhaki Wilayah menjembatani unit – unit
3.3.Sosialisasi ke unit – unit & pemilik, bantuan untuk urusan Yankes
3.4.Menghimbau RS besar untuk membantu unit kecil (?)
4.Regio NTT
4.1.Merangkap program Perdhaki Pusat / Pemerintah / NGO lain
4.2.Mendorong unit untuk membuka wawasan
4.3.Fasilitator untuk jejaring unit dengan pihak lain
4.4.Rapat anggota diadakan secara rutin
4.5.Sharing pengalaman antar unit
4.6.Kerja sama dengan Dinkes (MOU: tenaga, bahan – bahan, program)
4.7.Seminar tingkat regio
4.8.Menghimbau Perdhaki Pusat untuk membantu mendapatkan tenaga untuk unit
5.Regio INTIM
5.1.Kerja sama dengan pelbagai pihak
5.2.Fasilitas / sarana / prasarana perlu disosialisasikan ke pemilik
Himbauan:
1. Perdhaki wilayah agar punya e-mail (supaya komunikasi bisa cepat)
2. Jika ada info penting untuk semua unit kesehatan, dapat memanfaatkan website Perdhaki yaitu:www.perdhaki.org
Manado, 04 Agustus 2011